Geledah Rumah La Nyalla, KPK Tidak Temukan Terkait Penyidikan

Komisi Pemberantasan Korupsi

HeadLine, ProPerty2146 Views
banner 468x60

BabelEkspress.News | JSCgroupmedia ~ Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, buka suara terkait kegiatan penggeledahan yang dilakukan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di salah satu rumahnya di kawasan Mulyorejo, Surabaya, pada Senin pagi, 14 April 2025.

La Nyalla mengaku tidak mengetahui apa kaitannya penggeledahan tersebut dengan perkara dugaan suap pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran (TA) 2019-2022.

banner 336x280

Bahkan, dirinya mengaku tidak kenal dengan salah satu tersangka dalam perkara dimaksud, yakni Kusnadi selaku mantan Ketua DPRD Jawa Timur.

“Saya juga tidak tahu, saya juga tidak pernah berhubungan dengan saudara Kusnadi.

Apalagi saya juga tidak kenal sama nama-nama penerima hibah dari Kusnadi.

Saya sendiri juga bukan penerima hibah atau pokmas,” kata La Nyalla dalam siaran persnya, Senin sore, 14 April 2025..

“Karena itu, pada akhirnya di surat berita acara hasil penggeledahan ditulis dengan jelas, kalau tidak ditemukan barang/uang/dokumen yang terkait dengan penyidikan,” sambungnya.

Dalam penggeledahan itu, ungkap La Nyalla, sebanyak lima orang penyidik KPK diterima penjaga rumahnya, M Eriyanto, dan disaksikan dua asisten rumah tangga.

La Nyalla pun tengah menunggu penjelasan dari KPK mengapa rumahnya yang tidak ada kaitannya dengan perkara Kusnadi dijadikan objek penggeledahan.

Ia juga berharap KPK menyampaikan ke publik, bahwa tidak ditemukan apapun di rumahnya terkait objek perkara dengan tersangka Kusnadi.

Sehingga tidak merugikan dirinya yang sudah ter-framing oleh berita penggeledahan tersebut.

“Saya sudah baca berita acara penggeledahan yang dikirimkan via WA oleh penjaga rumah, jelas di situ ditulis ‘dari hasil penggeledahan tidak ditemukan uang/barang/dokumen yang diduga terkait perkara’.

See also  NU Minta Pesantren Tak Terprovokasi Teror Orang Gila

Jadi sudah selesai. Cuma yang jadi pertanyaan saya, kok bisa alamatnya rumah saya. Padahal saya tidak ada hubungan apapun dengan Kusnadi,” pungkas La Nyalla.

Sebelumnya, Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan bahwa tim penyidik melakukan penggeledahan di Kota Surabaya, Jawa Timur.

“Benar. Penyidik sedang melakukan kegiatan penggeledahan di Kota Surabaya, terkait dana hibah Pokmas Jatim,” kata Tessa kepada wartawan, Senin siang, 14 April 2025.

Namun demikian, Tessa mengaku belum bisa mendetailkan lebih lanjut tempat siapa yang digeledah dimaksud.

Akan tetapi, berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, tempat yang digeledah tim penyidik adalah rumah Anggota DPD, La Nyalla Mattalitti.

“Untuk detail penjelasan lebih lanjut akan disampaikan setelah seluruh rangkaian kegiatan penggeledahan selesai dilaksanakan,” pungkas Tessa. | BabelEkspress.Com | RMOL | *** |

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment