BabelEkspress.News | JSCgroupmedia ~ Beberapa waktu lalu, dalam suasana yang penuh keakraban dan santai, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Irjen Pol Drs. Hendro Pandowo, M.Si, melaksanakan kegiatan *Ngopi Kamtibmas* bersama masyarakat di Warkop Pak Uban (Warkop E.C), Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Babel, termasuk Dir Intelkam, Dir Reskrimsus, Dir Pam Obvit, serta Kabid Humas. Selain itu, Kapolres Belitung Timur AKBP Indra Feri Dalimunthe beserta jajaran pejabat utama Polres Belitung Timur, insan pers, serta perwakilan masyarakat dan pelaku usaha transportasi daring turut hadir dalam acara tersebut.
Acara *Ngopi Kamtibmas* bukan hanya menjadi ajang silaturahmi antara Kapolda dengan masyarakat setempat, tetapi juga menjadi momentum yang penuh makna mengingat adanya mutasi jabatan dalam tubuh Kepolisian. Meskipun informal dan terkesan sederhana, acara ini ternyata memiliki nilai yang jauh lebih besar dalam memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat, serta memperlihatkan upaya konkret dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Kepolisian.
*Kamtibmas* dan Komitmen Polri dalam Menjaga Keamanan Masyarakat
Kapolda Hendro Pandowo dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat, khususnya di Kabupaten Belitung Timur. Ia menegaskan bahwa hubungan yang baik antara polisi dan masyarakat adalah hal yang sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan, sekaligus menciptakan situasi kondusif yang mendukung kelancaran pembangunan di daerah.
“Ini adalah bentuk kedekatan Polri dengan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa hubungan yang telah terjalin selama ini tetap terjaga, bahkan semakin erat ke depannya,” ujar Irjen Pol Hendro Pandowo dengan tegas, dalam suasana yang penuh kehangatan.
Lebih lanjut, Kapolda berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh jajaran Polres Belitung Timur, terutama bagi Bhabinkamtibmas, untuk terus meningkatkan komunikasi langsung dengan masyarakat. “Kami ingin mendorong anggota Polri untuk terus melakukan kegiatan sambang di tingkat desa, untuk lebih mengenal masyarakat, dan membantu menyelesaikan masalah yang ada di lapangan,” lanjut Hendro.
Menjalin Kolaborasi Lintas Sektor : Polri, Masyarakat, dan Dunia Usaha
Acara ini juga menjadi ajang pertemuan yang menyatukan berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan pelaku usaha transportasi daring seperti Grab, Maxim, hingga Jastip Belitung Timur. Keterlibatan sektor swasta dalam acara ini menjadi simbol pentingnya sinergi antara pihak kepolisian, masyarakat, dan dunia usaha dalam menciptakan lingkungan yang aman dan produktif.
Keberadaan transportasi daring di Belitung Timur, yang semakin berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, memunculkan berbagai tantangan baru, mulai dari masalah lalu lintas hingga keamanan pengemudi dan penumpang. Oleh karena itu, Kapolda berharap agar Polri dan dunia usaha dapat terus bekerjasama untuk memastikan terciptanya rasa aman bagi semua pihak.
Pemuliaan Fungsi Bhabinkamtibmas dalam Penanggulangan Isu Sosial
Salah satu hal yang cukup mencolok dalam acara *Ngopi Kamtibmas* ini adalah penekanan pada peran penting Bhabinkamtibmas dalam menjaga keamanan di tingkat desa. Bhabinkamtibmas bukan hanya berfungsi sebagai penghubung antara masyarakat dan Polri, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menanggulangi permasalahan sosial yang seringkali timbul di masyarakat.
Hendro menambahkan, “Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di tingkat akar rumput. Mereka adalah sosok yang dekat dengan masyarakat, mengenal langsung permasalahan yang ada, dan memiliki kapasitas untuk menyelesaikan isu-isu sosial secara lebih langsung dan personal.”
Dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan sambang dan komunikasi langsung, diharapkan dapat tercipta rasa aman yang lebih mendalam di kalangan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran bersama dalam menjaga ketertiban.
Transformasi Polri Melalui Pendekatan Humanis
Kegiatan *Ngopi Kamtibmas* ini juga mencerminkan perubahan dalam pendekatan Polri terhadap masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, Kepolisian terus berupaya untuk mengubah citranya dari institusi yang terkesan kaku dan otoriter menjadi lebih humanis dan terbuka. Dengan pendekatan yang lebih akrab seperti ini, Polri berharap dapat meraih kepercayaan masyarakat lebih luas, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung tugas-tugas Kepolisian.
Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan sistem hukum dan keamanan yang lebih transparan dan akuntabel. Polri berkomitmen untuk tidak hanya menjalankan fungsi penegakan hukum, tetapi juga sebagai lembaga yang mendengarkan, melayani, dan berkolaborasi dengan masyarakat.
Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri : Harapan yang Terus Diperjuangkan
Sebagai penutup, Kapolda Hendro menegaskan bahwa kegiatan *Ngopi Kamtibmas* ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi merupakan bagian dari proses panjang untuk membangun hubungan yang lebih baik antara Polri dan masyarakat. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi pemicu untuk semakin memperkuat sinergitas antara masyarakat dan Kepolisian, sehingga kepercayaan publik terhadap Polri di Belitung Timur, khususnya, akan semakin tumbuh,” ungkap Hendro.
Acara ini menandai akhir dari masa jabatan Hendro sebagai Kapolda Babel, namun sekaligus menjadi tonggak penting dalam upaya penguatan institusi Kepolisian yang lebih inklusif, dekat dengan masyarakat, dan transparan. Dengan langkah-langkah konstruktif yang terus diperkuat oleh Polri, sinergi antara Polri, masyarakat, dan dunia usaha diharapkan dapat mendorong terciptanya suasana kondusif yang akan mendukung tercapainya pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Belitung Timur. | BabelEkspress.News | */Redaksi | *** |
oke