BabelEkspress.News | JSCgroupmedia ~ Kabupaten Belitung Timur (Beltim), sebuah daerah yang sebelumnya mungkin tidak begitu dikenal di dunia olahraga, kini mulai menunjukkan taji di kancah nasional. Keberhasilan kontingen karate Beltim dalam Piala Menteri Pemuda dan Olahraga RI Jepara Open Inkai National Championship 2025 bukan hanya sekadar pencapaian bagi para atlet, tetapi juga sebuah tanda nyata bahwa masa depan olahraga di daerah ini semakin cerah.
Beltim yang terletak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kini tak hanya dikenal akan kekayaan alamnya, tetapi juga oleh prestasi-prestasi olahraga yang semakin mencuat ke permukaan. Salah satu bukti nyata dari kebangkitan olahraga di Beltim adalah pencapaian gemilang tim karate Dojo Laskar Prestasi Manggar dalam kejuaraan nasional yang diadakan di Jepara, Jawa Tengah pada 10-12 Oktober 2025.
Kontingen Beltim: Menembus 10 Besar di Piala Kemenpora
Dalam ajang bergengsi tersebut, kontingen Beltim yang terdiri dari 10 atlet muda berhasil meraih peringkat 10 besar secara keseluruhan. Ini bukan prestasi biasa, mengingat ketatnya persaingan di tingkat nasional. Hasil ini menunjukkan bahwa Beltim memiliki potensi besar yang bisa terus dikembangkan di masa depan.
Pada kategori Open, para atlet Beltim berhasil menyabet 1 medali emas, 2 medali perak, dan 5 medali perunggu. Tak hanya itu, di kategori debutan, Beltim menunjukkan performa luar biasa dengan meraih 11 medali emas dan 4 medali perak, tanpa membawa pulang medali perunggu. Keberhasilan ini jelas menandakan bahwa Beltim kini memiliki kelompok atlet muda yang tidak hanya berkompetisi, tetapi juga menguasai arena.

Pencapaian Individu yang Menggugah
Salah satu pencapaian paling menonjol datang dari Haisha Hanum, seorang karateka cilik asal SD Negeri 1 Manggar, yang berhasil meraih medali emas di kelas Pra Usia Dini Kata Perorangan Putri. Keberhasilan ini bukan hanya menunjukkan kemampuan Haisha, tetapi juga menandakan bahwa pendidikan olahraga sejak dini di Beltim mulai membuahkan hasil yang membanggakan.
Medali perak juga diraih oleh Khalisah Aulia, yang turun di kategori Kumite Pemula Putri +50, dan Gheral Dirgantra yang berhasil menempati posisi kedua di kategori Kumite Usia Dini Putra -25. Kemenangan ini bukan hanya hasil dari latihan keras, tetapi juga berkat sistem pembinaan yang solid di daerah tersebut.
Dukungan Pemerintah dan Komunitas yang Solid
Kunci utama di balik kesuksesan ini adalah dukungan kuat dari berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten Beltim, sekolah-sekolah, hingga orang tua atlet. Ketua Kontingen Dojo Laskar Prestasi Manggar, Zuliansyakh Eka, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Beltim, para guru, dan orang tua yang terus memberikan dorongan kepada para atlet.
“Tanpa dukungan dari Pemerintah Kabupaten Beltim, sekolah-sekolah, dan orang tua, prestasi ini tidak akan terwujud. Kami bersyukur dapat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencetak atlet berkualitas dari Beltim,” ujar Zuliansyakh, yang juga seorang pengusaha muda di Kecamatan Manggar.
Dukungan ini sangat penting, mengingat bahwa olahraga di daerah seperti Beltim masih menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan fasilitas hingga kurangnya kompetisi yang dapat mengasah kemampuan para atlet. Namun, dengan adanya kolaborasi yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan, potensi tersebut mulai terealisasi.
Beltim sebagai Tuan Rumah Ajang Olahraga Nasional
Zuliansyakh juga menyampaikan harapannya agar Kabupaten Beltim dapat lebih sering menjadi tuan rumah ajang-ajang olahraga di masa depan. Menurutnya, hal ini bukan hanya akan menguntungkan atlet lokal, tetapi juga dapat mendongkrak ekonomi daerah melalui sektor pariwisata dan kegiatan olahraga yang berkelanjutan.
“Kami berharap agar Beltim bisa menjadi tuan rumah ajang-ajang olahraga nasional, karena ini tidak hanya baik untuk pengembangan atlet, tetapi juga bisa meningkatkan pendapatan daerah melalui wisata olahraga,” ungkap Zuliansyakh.
Dengan menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan, Beltim tidak hanya akan mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat luar, tetapi juga memperkuat posisi daerah tersebut sebagai pusat kegiatan olahraga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Menatap Ke Depan: Liga Nasional dan Popnas
Keberhasilan di Jepara tentunya menjadi batu loncatan bagi para atlet Beltim untuk menatap ajang-ajang berikutnya. Salah satunya adalah Piala Kemenpora RI, Senkaido Open Internasional Championship Series VII yang akan digelar di Jakarta pada 17-19 Oktober 2025. Kejuaraan ini juga akan menjadi persiapan bagi atlet Beltim yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (Popnas) 2025 di Jakarta, di mana Beltim akan mengirimkan perwakilan dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Para atlet Beltim, yang kini sudah terlatih dengan mental juara, siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Dengan sistem pembinaan yang semakin matang dan dukungan yang terus mengalir, mereka optimis untuk mengukir prestasi lebih gemilang lagi.
Beltim Menuju Masa Depan yang Cerah
Prestasi yang diraih oleh Dojo Laskar Prestasi Manggar dalam Piala Kemenpora RI Jepara Open Inkai National Championship 2025 bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari proses panjang yang melibatkan dedikasi, kerja keras, dan dukungan seluruh elemen masyarakat Beltim. Keberhasilan ini menandakan bahwa daerah ini siap bersaing di kancah nasional dan internasional.
Dengan potensi yang terus berkembang, kolaborasi yang solid antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, serta komitmen untuk mencetak atlet unggul, Beltim semakin menunjukkan bahwa masa depan olahraga di daerah ini semakin cerah. Inilah saatnya bagi Beltim untuk membuktikan bahwa daerah kecil dengan sumber daya terbatas pun bisa tampil besar di dunia olahraga. | BabelEkspress.News | */Redaksi | *** |
oke