Level Peringatan Darurat Hujan Lebat untuk Kumamoto Diturunkan

Seputar Jepang

HeadLine, ProPerty2206 Views
banner 468x60

BabelEkspress.News | JSCgroupmedia ~ Badan Meteorologi Jepang pada Senin (11/08/2025) pukul 15.15 menyatakan telah menurunkan level peringatan darurat hujan lebat untuk tujuh pemerintah kota di Prefektur Kumamoto.

Area tersebut kini berada dalam status peringatan siaga atau peringatan waspada terhadap hujan lebat.

banner 336x280

Badan ini mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap tanah longsor, banjir di daerah dataran rendah, dan sungai yang meluap.

Peringatan darurat hujan lebat sebelumnya dikeluarkan untuk kota Tamana, Uki, Yatsushiro, Kamiamakusa, Amakusa, Nagasu, dan Hikawa.

Badan Meteorologi Jepang menyatakan bahwa udara hangat dan lembap yang mengalir ke fron hujan membawa curah hujan tertinggi ke prefektur tersebut.

Gumpalan awan hujan lebat di atas Kumamoto memicu peringatan hujan lebat.

Tarif AS untuk Mobil Jepang Mungkin Diturunkan Pertengahan September

Sejumlah sumber di Departemen Keuangan AS mengatakan kepada NHK bahwa Washington mungkin akan menurunkan tarif untuk kendaraan Jepang dan produk lainnya ke tingkat yang disepakati sebelumnya pada pertengahan September.

Berdasarkan perjanjian tersebut, tarif tambahan akan diturunkan dari 25 persen menjadi 15 persen. Namun, belum ada tanggal spesifik yang ditetapkan.

Sumber-sumber tersebut mengungkapkan bahwa titik acuan untuk pengurangan tarif ditetapkan pada 50 hari setelah kedua negara mencapai kesepakatan pada akhir Juli.

Butuh waktu sekitar 50 hari bagi AS mengurangi tarif untuk mobil Inggris setelah kedua belah pihak mencapai kesepakatan.

Jepang meminta AS memangkas tarif sesegera mungkin, dengan mengatakan bea masuk tersebut memiliki dampak ekonomi yang serius.

Meskipun titik acuan telah ditetapkan, waktu pemotongan tarif dapat berubah, tergantung pada keputusan Trump dan jalannya negosiasi Jepang-AS. | BabelEkspress.News | NHK | *** |

See also  Seni Tradisional, Wabup Raja Sayang ; "Rapai Tuha Warisan Budaya Khas Aceh"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment