BabelEkspress.News | JSCgroupmedia ~ Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Manggar (HJKM) ke-154, Kecamatan Manggar bekerja sama dengan Majelis Taklim Thoriqotul Jannah menggelar acara Tabligh Akbar di Mesjid Agung Darussalam, Desa Baru, pada Rabu (15/10/2025). Acara yang menghadirkan penceramah Ustadz Abd. Aziz ini berhasil menyatukan puluhan jamaah dari berbagai desa di Kecamatan Manggar, serta turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Forkopimcam Manggar, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi kepemudaan, dan para siswa siswi SMP se-Kecamatan Manggar.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat dalam Peringatan HJKM
Kegiatan ini tidak hanya sekedar menjadi ajang dakwah, tetapi juga sebuah bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat Kecamatan Manggar dalam memperingati momen bersejarah bagi kota tersebut. Camat Manggar, Herri Susanto, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam acara ini, khususnya kepada Kepala Desa (Kades) Padang dan jajaran Majelis Taklim se-Kecamatan Manggar.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dengan ikhlas dan bersuka rela untuk menyukseskan acara Tabligh Akbar ini. Semoga semangat gotong royong yang kita tunjukkan hari ini bisa terus memotivasi kita untuk membangun Kecamatan Manggar dan Kabupaten Beltim ke depannya,” ujar Herri Susanto dengan semangat.
Herri juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seluruh peserta, tidak hanya sebagai dakwah, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di antara sesama jamaah.
Tabligh Akbar sebagai Refleksi dan Pendorong Pembangunan Kota Manggar
Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, yang diwakili oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Beltim, Ida Lismawati, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ida menekankan bahwa peringatan HJKM ke-154 bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan momentum untuk merenungkan perjalanan panjang Kota Manggar, yang lahir dari kerja keras, ketekunan, dan semangat gotong royong para pendahulu.
“Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan sejarah perjalanan Kota Manggar dari masa ke masa. Sebuah kota yang lahir dari semangat kebersamaan dan perjuangan keras masyarakatnya. Hari ini, kita harus memperkuat semangat itu untuk pembangunan yang lebih baik,” ucap Ida.
Ida juga mengajak seluruh elemen masyarakat Manggar, termasuk tokoh agama dan majelis taklim, untuk terus berperan aktif dalam membangun kota. “Melalui kegiatan Tabligh Akbar dan doa bersama ini, mari kita perkuat ikatan spiritual dan sosial kita, sambil memohon berkah dari Allah agar Kota Manggar terus tumbuh sebagai kota yang damai, sejahtera, dan penuh harapan,” lanjutnya.
Penguatan Gotong Royong dalam Pembangunan Berkelanjutan
Salah satu pesan utama dalam acara ini adalah pentingnya semangat gotong royong sebagai landasan dalam pembangunan. Camat Herri Susanto menekankan bahwa kegiatan seperti Tabligh Akbar bukan hanya sekedar momen keagamaan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mendorong kebersamaan dan kerjasama antar masyarakat dalam mencapai tujuan pembangunan.
“Pembangunan tidak hanya soal infrastruktur atau ekonomi, tetapi juga tentang membangun karakter sosial dan keagamaan. Jika kita bersatu, dengan semangat kebersamaan, maka segala tantangan pembangunan akan bisa dihadapi dengan lebih mudah,” ujar Herri.
Hal senada juga diungkapkan oleh beberapa tokoh masyarakat yang hadir, yang menilai bahwa kegiatan ini bisa menjadi cerminan bagaimana setiap warga bisa memberikan kontribusi positif dalam membangun Kota Manggar dengan cara yang sederhana, seperti melalui semangat gotong royong, doa bersama, dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Momen Tabligh Akbar, Membangun Kota dengan Nilai Keagamaan
Tabligh Akbar ini juga menjadi sarana bagi masyarakat Manggar untuk mengingatkan kembali pentingnya hidup berdampingan dengan saling menghargai, serta memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap pembangunan kota, baik dari segi infrastruktur maupun dalam aspek sosial dan spiritual.
Kegiatan ini, yang mengajak masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, sekaligus memperkuat tali persaudaraan antar warga, menyampaikan pesan bahwa pembangunan tidak hanya harus berfokus pada fisik, tetapi juga pada pembangunan karakter masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai agama dan budaya.
Menatap Masa Depan Kota Manggar yang Lebih Baik
Dengan peringatan HJKM ke-154 yang dirayakan melalui kegiatan Tabligh Akbar ini, Kecamatan Manggar kembali menegaskan komitmennya untuk terus maju dengan semangat gotong royong dan kebersamaan. Pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat memiliki peran penting dalam memastikan bahwa Kota Manggar bukan hanya berkembang dari segi ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga dari sisi spiritualitas dan sosial.
Melalui semangat yang terbangun dalam acara Tabligh Akbar ini, diharapkan Kota Manggar akan semakin solid dalam menghadapi tantangan dan terus berkembang menjadi kota yang damai, sejahtera, dan penuh harapan bagi seluruh warganya.
Tabligh Akbar sebagai Refleksi Pembangunan Kota Berbasis Nilai Gotong Royong
Kegiatan Tabligh Akbar dalam rangka HJKM ke-154 ini membawa pesan penting bahwa pembangunan suatu kota tidak hanya terletak pada aspek fisik, tetapi juga pada pembangunan sosial dan spiritual warganya. Gotong royong dan semangat kebersamaan menjadi elemen kunci dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Peringatan Hari Jadi Kota Manggar ke-154 menjadi momen refleksi yang tidak hanya menghargai sejarah, tetapi juga menumbuhkan semangat baru dalam membangun kota dengan pendekatan yang lebih holistik. Jika semangat ini bisa terus dipupuk, maka masa depan Kota Manggar sebagai kota yang sejahtera dan penuh harapan akan semakin terwujud. | BabelEkspress.News | */Redaksi | *** |
