Manggar | Belitung Timur | Bangka Belitung | BabelEkspress.News | JSCgroupmedia ~ Setelah lebih dari tiga tahun vakum, Pengurus E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) akhirnya melaksanakan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musrokab) untuk memilih ketua dan pengurus periode 2025-2029. Acara yang digelar pada Kamis (9/10) sore lalu bertempat di Cafe Belville Billitone, Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, ini menjadi titik awal kebangkitan E-Sport di wilayah tersebut.
Musorkab ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar, yang turut memberikan sambutan penting tentang perkembangan dunia E-Sport di daerah tersebut. Pada kesempatan itu, para perwakilan komunitas E-Sport yang hadir sepakat untuk memilih Achmad Yuniardi—atau yang akrab disapa Raden—sebagai Ketua Pengkab ESI Kabupaten Beltim untuk periode lima tahun ke depan.
Kebangkitan E-Sport di Beltim: Menyusun Rencana untuk Ke Depan
Usai terpilih, Raden segera bergerak cepat dengan menyusun tim kepengurusan yang akan membantunya dalam membangkitkan dan mengembangkan E-Sport di Kabupaten Beltim. Dalam sebuah prosesi pelantikan yang dilaksanakan oleh Muhammad Iqbal, Ketua Harian Pengurus ESI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Raden dan jajaran pengurus baru berkomitmen untuk mewujudkan visi mereka dalam membawa E-Sport Beltim ke arah yang lebih baik.
Muhammad Iqbal menyampaikan apresiasi terhadap langkah positif yang diambil oleh ESI Beltim. Meskipun sempat mengalami kevakuman selama beberapa tahun terakhir, Iqbal menyatakan bahwa perkembangan E-Sport di Beltim cukup menjanjikan. “Saya sangat optimis dengan potensi atlet E-Sport yang dimiliki Beltim. Yang perlu digiatkan sekarang adalah penyelenggaraan lebih banyak turnamen agar para pemain bisa semakin kompak dan berkembang,” ujarnya.

Iqbal juga menekankan pentingnya pembinaan atlet yang berkelanjutan dan menjadikan agenda ini sebagai prioritas utama pengurus yang baru. “Kami juga berharap pengurus baru ini bisa merangkul lebih banyak pihak ketiga, seperti yang telah kami lakukan di Belitung dengan menggandeng PLN dan Satlantas Polda Babel untuk kampanye tertib berlalu lintas,” tambahnya.
Rencana Jangka Panjang: Pengembangan Talenta dan Ekonomi Digital
Raden, yang sebelumnya juga aktif sebagai atlet E-Sport di Provinsi Jawa Barat, mengungkapkan bahwa dirinya dan Billie Saputra, Ketua Harian ESI Beltim yang juga seorang pengusaha muda, bertekad untuk kembali menghidupkan E-Sport di Kabupaten Beltim. “Langkah pertama yang akan saya ambil adalah melakukan pendataan terkait jumlah komunitas E-Sport yang ada di seluruh kecamatan. Kami akan merangkul mereka semua agar organisasi ini sehat dan berkembang,” ujar Raden.
Salah satu prioritas utama Raden adalah menggelar turnamen E-Sport untuk menjaring potensi-potensi atlet muda yang ada di Beltim. Ia juga mengungkapkan bahwa permainan yang paling diminati oleh anak muda Beltim adalah Mobile Legends dan Free Fire. “Kami melihat bahwa Free Fire di Beltim masih sangat potensial. Banyak anak muda yang memiliki kemampuan luar biasa dalam game ini, namun mereka belum mendapatkan wadah yang tepat untuk berkembang,” tambahnya.
Tidak hanya mengembangkan kemampuan atlet, Raden juga ingin memberikan pelatihan terkait ekonomi digital kepada para atlet E-Sport. “Menjadi atlet itu tidak selamanya, jadi kita juga akan memberikan bimbingan agar para pemain bisa beralih menjadi konten kreator, YouTuber, atau bahkan brand ambassador. Ini adalah langkah strategis untuk memperkaya wawasan dan kemampuan mereka dalam ekonomi digital,” tutur Raden.
Target Prestasi: Sumbang Medali Emas di Porprov 2026
Selain fokus pada pengembangan komunitas dan pembinaan atlet, Raden juga memiliki target tinggi untuk membawa ESI Beltim meraih prestasi di tingkat Provinsi. Dengan adanya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII yang akan digelar di Pangkalpinang pada November 2026, Raden optimis bahwa E-Sport Beltim akan memberikan kontribusi yang signifikan, bahkan menyumbang dua medali emas dari cabang Free Fire dan Mobile Legends.
“Kami sudah mengidentifikasi beberapa atlet berbakat yang siap bersaing. Insya Allah dengan persiapan yang matang, kami bisa menyumbang emas untuk Kabupaten Beltim di Porprov mendatang. Kami akan terus melatih dan mempersiapkan mereka dengan rutin agar bisa bersaing dengan daerah lain,” tambah Raden dengan keyakinan penuh.
Membangun E-Sport yang Berkelanjutan
Ke depan, Raden dan tim kepengurusannya berkomitmen untuk mengembangkan E-Sport di Beltim dengan lebih terstruktur dan berkelanjutan. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah dengan menggandeng berbagai sponsor dan pihak terkait untuk memastikan kegiatan E-Sport dapat berlangsung secara rutin. Selain itu, mereka juga berencana untuk mengadakan pelatihan dan workshop bagi para pemain serta membangun kemitraan dengan organisasi-organisasi besar di dunia digital.
Pengembangan E-Sport yang lebih terorganisir dan berbasis komunitas diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi para atlet, tetapi juga untuk kemajuan ekonomi digital Kabupaten Beltim. Ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang membuka peluang karir di industri digital yang terus berkembang pesat.
Kesimpulan: Langkah Positif untuk Masa Depan E-Sport Beltim
Kembalinya E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Beltim ke kancah kompetisi olahraga di tingkat provinsi dan nasional melalui Musrokab ini memberikan angin segar bagi para pencinta E-Sport di wilayah tersebut. Dengan kepemimpinan yang baru, yang dipimpin oleh Achmad Yuniardi (Raden), harapan besar tertuju pada kemajuan E-Sport di Beltim. Melalui pembinaan yang tepat dan penyelenggaraan event yang rutin, E-Sport Beltim dapat berkembang dan menghasilkan atlet berprestasi, bahkan bisa berkontribusi dalam ajang olahraga tingkat provinsi.
Kini, saatnya bagi pengurus baru untuk beraksi dan membuktikan bahwa E-Sport bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bisa menjadi sarana pengembangan potensi anak muda yang membawa nama baik daerah di tingkat nasional dan internasional. | BabelEkspress.News.Com | */Redaksi | *** |
oke