Helikopter Jatuh di Mimika, DPD GR Belitung Timur, Jeni Eka Putra ; “Kami Turut Berbelasungkawa”

Helikopter Jatuh

HeadLine, Network2669 Views

BabelEkspress.News | JSCgroupmedia ~ Sebuah helikopter milik Intan Angkasa Air Service, dengan kode penerbangan PK-IWS, jatuh di kawasan Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Rabu, 10 September 2025. Kecelakaan ini merenggut nyawa empat orang yang ada di dalamnya, termasuk pilot dan Helicopter Landing Officer (HLO).

Tim SAR Temukan Korban dalam Kondisi Meninggal Dunia

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika berhasil menemukan dua korban pertama pada Kamis, 11 September. Korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia adalah pilot Eko Puja dan HLO Sudiarman. Menurut Charles Y Batlajery, Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Timika, mereka terpaksa melakukan evakuasi dengan hati-hati karena kondisi helikopter yang terbakar di lokasi kejadian.

“Helikopter terbakar, jadi untuk mencari korban, kami harus memastikan keamanan tim SAR terlebih dahulu. Dua korban telah ditemukan dalam kondisi MD (meninggal dunia), sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian,” ujar Charles, seperti dikutip dari Antara.

Pencarian dilakukan menggunakan Helikopter Intan Angkasa PK-IWD, dan tim SAR yang terdiri dari enam personel tiba di lokasi sekitar pukul 10.20 WIT untuk memulai proses evakuasi.

Lokasi Kecelakaan di Ketinggian 11.000 Kaki

Proses evakuasi menjadi semakin sulit karena lokasi kecelakaan berada di ketinggian sekitar 11.000 kaki di pegunungan Distrik Jila, yang dikenal dengan medan terjal dan sulit dijangkau. Komandan Pangkalan TNI AU Timika, Kolonel Penerbang Asri Efendi Rangkuti, yang memimpin operasi, menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan dengan koordinasi yang sangat hati-hati.

“Kami upayakan hari ini (Kamis) semua korban dievakuasi ke Timika,” kata Letkol Asri, saat mengungkapkan proses pengumpulan korban di Jila sebelum diterbangkan ke Bandara Mozes Kilangin Timika.

Semua Korban Ditemukan Tewas

Setelah pencarian intensif dilakukan, seluruh korban helikopter tersebut ditemukan dalam kondisi tewas. Mereka adalah Eko Puja (pilot), Sudiarman (HLO), serta dua penumpang bernama Anto dan Zulviki.

Kecelakaan helikopter ini bermula setelah pesawat tersebut hilang kontak saat melintas di sekitar pegunungan Ilaga, Kabupaten Puncak, pada pukul 11.38 WIT, saat dalam perjalanan dari Bandara Ilaga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika. AirNav Bandara Mozes Kilangin Timika menjadi pihak pertama yang melaporkan kejadian ini kepada SAR Timika.

DPD GR Belitung Timur Sampaikan Bela Sungkawa

Menanggapi tragedi ini, DPD Gerakan Rakyat (GR) Belitung Timur melalui Wakil Ketua Jeni Eka Putra mengungkapkan rasa belasungkawa yang mendalam terhadap seluruh korban. Jen juga menyampaikan, pihaknya turut berduka cita atas kejadian yang terjadi di Papua tersebut.

“Kami sangat berduka cita atas kecelakaan ini. Kami mengucapkan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap mereka diberikan ketabahan dan kekuatan.”

Penyelidikan Masih Berlanjut

Penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab jatuhnya helikopter ini masih terus dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan pihak berwenang. Sementara itu, pihak keluarga korban di Timika dan di luar Papua kini tengah berduka atas kehilangan yang begitu mendalam.

Pihak berwenang juga masih menunggu informasi lebih lanjut dari tim investigasi mengenai kemungkinan penyebab kecelakaan, yang diduga terkait dengan cuaca buruk dan medan pegunungan yang terjal. | BabelEkspress.News | Kumparan | *** |