Persiapan Masa Pensiun, Kewirausahaan Sebagai Peluang Baru

Seminar Kewirausahaan Pra-Pensiun

HeadLine, LifeStyle2022 Views
banner 468x60

BabelEkspress.News | JSCgroupmedia ~ — Seiring berjalannya waktu, lebih dari seratus pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) akan memasuki masa purna tugas. Namun, masa pensiun tidak lagi dipandang sebagai akhir dari sebuah perjalanan, melainkan sebagai awal dari fase baru yang penuh potensi.

Sebanyak 138 ASN Beltim yang akan pensiun pada tahun 2026 dan 2027 mengikuti Seminar Kewirausahaan Pra-Pensiun yang digelar pada Kamis (20/11) di Auditorium Zahari MZ.

banner 336x280

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada ASN menjelang pensiun, dengan fokus pada kesiapan ekonomi dan peluang usaha yang bisa dijalankan setelah purna tugas.

Masa Pensiun : Peluang Baru untuk Berkarya

Plt Asisten I Pemkab Beltim, Zikril, yang hadir mewakili Bupati Beltim dalam seminar ini, menegaskan bahwa pensiun bukanlah sebuah akhir, melainkan kesempatan untuk memulai babak baru dalam kehidupan.

Ia menekankan pentingnya memandang masa pensiun sebagai fase produktif yang penuh dengan potensi, di mana pensiunan dapat terus berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Masa pensiun harus dipandang sebagai peluang untuk memulai hal baru yang bermanfaat,” ujar Zikril dengan penuh semangat.

Zikril juga mengajak para ASN yang memasuki masa pensiun untuk mulai membangun pola pikir kewirausahaan secara bertahap. Menurutnya, wirausaha bukan hanya soal modal, tetapi juga tentang ketekunan, kreativitas, dan keberanian untuk mengambil peluang.

Sebagai seorang ASN yang telah mengabdikan diri selama bertahun-tahun, pengalaman dan keterampilan yang dimiliki bisa menjadi modal berharga dalam dunia bisnis.

“Saya harap Bapak/Ibu pra-pensiun semakin siap dan percaya diri memasuki masa purna tugas, sekaligus lahir wirausaha-wirausaha baru dari kalangan ASN purna tugas di Beltim yang dapat memanfaatkan pengalaman dan kompetensi yang ada untuk memberi manfaat bagi masyarakat,” lanjut Zikril.

See also  Generasi Muda Terkikis Zaman ; Upaya Pelestarian Adat dan Tradisi Minangkabau

Wirausaha: Bukan Sekadar Tren, Tapi Kebutuhan

Di sisi lain, Wakil Ketua Dewan Pengurus KORPRI Beltim, Haryanto, turut memberikan pandangan yang lebih realistis mengenai kewirausahaan.

Haryanto menilai bahwa persiapan untuk pensiun seharusnya dimulai jauh sebelum masa tugas berakhir, karena tanpa persiapan yang matang, perubahan dalam rutinitas dan pendapatan dapat menjadi tantangan yang berat bagi para pensiunan.

“Tanpa persiapan, perubahan rutinitas dan pendapatan bisa menjadi tantangan yang berat. Usaha yang dibangun harus realistis dan sesuai dengan kebutuhan pasar, bukan hanya sekadar mengikuti tren yang berisiko tinggi,” tegas Haryanto.

Haryanto juga menyoroti pentingnya jejaring bagi para peserta seminar. Menurutnya, memperluas koneksi dan bekerja sama dengan sesama ASN purna tugas dapat membuka lebih banyak peluang usaha.

Kolaborasi ini bisa menjadi kekuatan tersendiri, yang tidak hanya memberikan peluang bisnis, tetapi juga memperkaya pengalaman para pensiunan.

“Kami ingin kegiatan ini menjadi awal terbentuknya komunitas usaha bagi ASN yang telah pensiun. Kolaborasi antara sesama ASN purna tugas akan menjadi kekuatan yang sangat berharga,” tutup Haryanto.

Seminar Kewirausahaan: Langkah Awal Menyiapkan Masa Depan

Seminar Kewirausahaan Pra-Pensiun ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga mengajak para peserta untuk mulai berpikir dan merencanakan usaha yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka.

Materi yang disampaikan meliputi berbagai topik terkait kewirausahaan, mulai dari cara memulai usaha, mengelola bisnis, hingga strategi untuk bertahan dalam pasar yang kompetitif.

Pentingnya persiapan dalam memasuki masa pensiun sudah semakin diakui. Menghadapi perubahan besar dalam kehidupan, seperti beralih dari status pekerja aktif menjadi pensiunan, bisa memunculkan tantangan tersendiri.

Oleh karena itu, kegiatan seperti seminar ini sangat penting untuk membantu para ASN mempersiapkan diri, terutama dalam hal ekonomi dan kewirausahaan.

See also  Diduga Kuat Dibunuh KKB, 11 Warga Pendulang Emas Tewas di Yahukimo

Membangun Ekonomi Berkelanjutan di Beltim

Selain itu, dengan semakin banyaknya ASN yang mengembangkan usaha setelah pensiun, ada harapan besar bagi Belitung Timur untuk tumbuh menjadi kawasan dengan ekonomi yang lebih beragam dan dinamis.

Para ASN yang sudah berpengalaman dan memiliki jaringan yang luas dapat memainkan peran penting dalam memperkuat ekonomi lokal.

“Saya percaya bahwa jika setiap ASN purna tugas dapat membangun usaha yang bermanfaat bagi masyarakat, mereka tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi, tetapi juga ikut memajukan daerah kita,” kata Zikril mengakhiri pidatonya.

Seminar ini bukan hanya sekadar persiapan menjelang pensiun, tetapi sebuah gerakan untuk merintis peluang ekonomi baru bagi ASN Beltim yang akan pensiun, sekaligus memberi dampak positif bagi pembangunan ekonomi di daerah ini.

Melalui kewirausahaan, para pensiunan diharapkan dapat terus memberikan kontribusi produktif kepada masyarakat, bahkan setelah mereka tidak lagi terikat oleh rutinitas kerja sebagai ASN.

Dengan demikian, seminar ini membuka jalan bagi para ASN di Beltim untuk melihat pensiun sebagai fase baru yang penuh dengan peluang, dengan kewirausahaan sebagai salah satu jalan utama untuk tetap produktif, bermanfaat, dan mandiri secara finansial.

Pensiun bukanlah akhir—justru, itu adalah awal dari perjalanan yang baru dan penuh potensi. | BabelEkspress.News | */Redaksi | *** |

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment